Legenda Manchester United Peter Schmeichel marah-marah lihat kepemimpinan Harry Maguire sebagai kapten saat ditahan imbang Sevilla pada leg pertama perempat final Liga Europa di Old Trafford, Jumat (14/4) dini hari WIB.
Maguire lagi-lagi mendapat sorotan setelah MU ditahan imbang Sevilla. Masuk di awal babak kedua menggantikan Raphael Varane yang cedera, Maguire melakukan gol bunuh diri aneh saat injury time babak kedua yang membuat MU gagal menang.
Bukan insiden gol bunuh diri Maguire yang membuat Schmeichel marah. Mantan kiper timnas Denmark itu kesal melihat Maguire yang tidak memberi respons saat Lisandro Martinez mengalami cedera.
Martinez mengalami cedera pada menit ke-86 saat MU sudah melakukan lima pergantian pemain. Alhasil Man Utd harus tampil dengan sepuluh pemain.
Cedera Martinez cukup serius. Tapi dua pemain Sevilla yang merupakan kompatriot Martinez, Marcos Acuna dan Gonzalo Montiel, memutuskan untuk menggendong Martinez keluar lapangan.
“Terlihat para pemain Sevilla melakukan tindakan yang baik dengan menggendong Martinez keluar lapangan. Tidak, mereka hanya ingin Martinez cepat-cepat keluar dan pertandingan bisa kembali dimainkan,” ujar Schmeichel dikutip dari Mirror.
Maguire, dikatakan Schmeichel, seharusnya bisa mencegah tindakan kedua pemain Sevilla tersebut dan menunggu tim medis datang untuk membawa Martinez keluar lapangan. Dengan begitu MU bisa meredam tempo permainan demi mempertahankan keunggulan 2-1.
“Para pemain Manchester United seharusnya menghentikan insiden itu. Hal itu menunjukkan tidak ada kepemimpinan di lapangan. Harry Maguire seharusnya menghentikan situasi itu,” ucap Schmeichel.
Martinez dipastikan absen hingga akhir musim karena mengalami retak tulang metatarsal. Ditambah cedera Raphael Varane, Maguire dipastikan akan menjadi andalan pelatih MU Erik Ten Hag hingga akhir musim ini.
Selanjutnya Man Utd menghadapi Nottingham Forest pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (16/4).